Pentingnya Tidur 7 Jam Setiap Malam

Tidur malam adalah hal yang senantiasa diminta tubuh kita setelah dua pertiga hidup kita dipenuhi berbagai aktivitas yang melelahkan.

Tidur adalah kebutuhan . Tidur adalah kenikmatan. Tapi mengapa kita masih abai dan sering melewatkan tidur tepat waktu?

Tubuh kita dibekali perangkat lengkap untuk mengenali siang dan malam. Retina mata kita mampu menangkap signal sinar matahari, sehingga saat malam menjelang, otak kita akan lebih rileks dan bersiap siap untuk beristirahat.

Itulah sebabnya, matikan semua lampu listrik saat akan tidur. Senyapkan seluruh ruangan. Simpan perangkat handphone di luar kamar tidur kita. Longgarkan pakaian dan bersihkan kaki dan tangan kita.

Semudah itu. Sesimpel itu. Tapi kenapa masih banyak orang yang belum sanggup tidur teratur 7 jam setiap malam?

Tidur adalah kebutuhan mutlak setiap hari. Tidur malam tak pernah bisa sepenuhnya tergantikan oleh tidur siang.

Para pekerja malam akan senantiasa bermasalah dengan kesehatannya, karena manusia tidak dirancang untuk menjadi “Batman”.

Pada saat tidur malam, kelenjar pinneal mengeluarkan hormon melatonin yang diproduksi pada jam lelap sekitar jam 23 – 03 dini hari.

Hormon Melatonin berfungsi untuk :
– Sebagai hormon antioksidan penangkal radikal bebas dan penuaan dini.
– Anti stress.
– Membantu pencernaan terutama di area lambung dan usus.
– Meningkatkan daya tahan tubuh
– Menghambat pertumbuhan sel kanker.
– Menjaga stabilitas tekanan darah
– Mencegah diabetes type 2

Jika kita tidak dapat mencapai tidur berkualitas minimal 7 jam , makan akan banyak permasalahan kesehatan yang kita hadapi , diantaranya :

– kasus kematian akibat serangan jantung mendadak.

– Menguap , tertidur, hilang konsentrasi, memory melemah dan halusinasi.

– Mood memburuk, lebih sensitif, mudah marah dan depresi.

– Daya tahan tubuh menurun, mudah batuk dan pilek.

– Cenderung serampangan, ceroboh dan cenderung mencelakakan diri sendiri.

– Gangguan pada tekanan darah.

– Kondisi kanker, tumor, miom, kista, dan keseimbangan hormon akan memburuk.

– Lemah, letih, lesu, kesakitan, pegal, kulit kusam, mata berkantung, rambut rontok. Pokoknya nggak ada cantik cantiknya deh…

– Cenderung terkena diabetes type 2.

Jadi…..
Masih layakkah kita untuk begadang sepanjang malam?

Setimpalkah bagi tubuh kita, apa yang diakibatkan jika kita lalai dan abai untuk tidur tepat waktu?

Atau jika belum percaya sama saya, dengarkan aja teriakan Bang Haji Rhoma Irama deh….

“Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam “