Di suatu selasa pagi yang masih belum siang, gw dijadwalkan untuk mempresentasikan hasil kajian tim monopole (gitu nama timnya). Tim ini sedianya mengkaji kelayakan implementasi monopole untuk teknologi microcell di Kota Depok. Yang mana merupakan follow up dari Grand Design Microcell Kota Depok tahun lalu. Hasil kajian tim dikasih ke gw hari Jumat minggu lalu, dan udah gw pelajari.Tapi itu doang yang dikasih ke gw, kajian Grand Design tahun lalu ga dikasih ke gw..
Yang bikin gw heran adalah, kenapa ga ada satupun anggota tim yang hadir selain gw? Gimana ntar kalo ditanya soal kelayakan dari sisi ekonomi dan hukum? Loh, bukannya lo adalah salah satu dari ahli yang tergabung dalam tim ini her? sayangnya tidak.
Well, tanpa banyak cing cong ya gw jalani aja. Karena seinget gw, ga cuma sekali ini gw harus menghadapi kondisi dan situasi kayak gini. Slide udah siap, materi presentasi sudah jadi, pakaian sudah rapi dan gw udah sampe Pemkot Depok jam 8 pagi. Tibalah waktu presentasi..
Tugas gw jelas, mempresentasikan isi kajian. Dengan santai, penuh kharisma dan kepercayaan diri, sesi presentasi selesai dan dilanjutin ke sesi diskusi. Nah, pada saat sesi diskusi ini gw dihabisin. Hahaha..
Dari Latar Belakang, maksud dan tujuan sama data-data yang ga sama dengan grand design sebelumnya, kajian aspek ekonomi yang masih bersifat “makro” dan ga relevan, sampe hierarki peraturan dan perundang-undangan yang kalo dipikirin makin gw ga paham.
Agak pengen protes juga sih dikasih pertanyaan bertubi-tubi gitu.
Ya kan kajian ini bukan kajian seorang doang, bukan gw lagi yang buat kajian. Tapi di sisi lain demi yang namanya profesionalitas pekerjaan, kan gw ga bisa bilang gitu ke Kadis Kominfo Pemkot Depok. Ah sudahlah..
Yang pasti gw udah mencatat beberapa poin penting hasil dari presentasi hari ini. Ternyata, ini merupakan pertemuan pertama yang pertama banget. Tim kajian juga belum pernah ngumpul duduk bareng untuk membahas dan bikin laporan kajian ini. Pantesan pas gw ketemu sama Bang Fithra, ahli ekonomi FEB, beliau juga keliatan ngga begitu ngerti arah kajian ini. Lah wong sama kayak gw, belum megang hasil kajian Grand Design tahun lalu.
Well, no heart feelings. Setidaknya gw jadi tau apa yang diinginkan pihak Dinas Kominfo Pemkot Depok. Semoga proses presentasi berikutnya lebih baik dari yang sekarang. Aamiin..
